Showing posts with label SIAT. Show all posts
Showing posts with label SIAT. Show all posts

Perkembangan Islam Asia Tenggara

Perkembangan Islam Asia Tenggara

Islam di Asia Tenggara dibagi menjadi 5 Periodesasi

1.PERIODE MASUK
(abad 7-13)

2.PERIODE MASA KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM
Pada masa kerajaan ini di tandai dengan berdirinya keraan islam

Samudra Pasai (Sumatra)
Demak (Jawa)
Ampel Denta (Cirebon) yang dulunya di kuasai Singosari
Mataram Islam yang pecah menjadi 2 : Pakubuwono (solo) dan Hamengkubuono (Jogja)
Fatahillah (menaklukan Jakarta)
Kejaan Galuh (Jabar)

Islam di Riau berasal dari Johor sedangkan islam di Sumbar berasal dari Aceh.

Kanun Maluku (kanun = kitab undang-undang)
Yang intinya menggunakan kekuatan politik untuk mengembangkan Islam, hingga Islam pesisir bisa masuk ke pedalaman.

3. PERIODE KONTAK DENGAN BARAT.
VOC (Belanda) datang mengirim tentaranya untuk mengambil resource di Indonesia
Karena melihat banyak nya sumberdaya yang dapat di ambil di Indonesia, lalu Van Den Bosch mengajukan proposal Culture System
Culture System : penanaman secara besar-besaran suatu tanaman di lahan yang sesuai.
Contohnya : lahan TeH, lahan Kopi, lahan tebu.
Yang mana hasil dari lahan tersebut akan di kirim ke Belanda.

Hal tersebut membuat rakyat indonesia sakit hati.

Kemudian melihat hasil alam yang sangat booMing tersebut belanda membuat program kerja rodi (membuat jalan dari Anyar ke Panaruhan)
Ternyata lintasan jalan tersebut melintasi makam keluarga Pangeran Diponegoro. Sehingga makam tersebut pun di bongkar.
Melihat hal itu Pangerang diponegoro tidak tinggal diam. Ia melakukan perlawanan dengan mengajak semua rakyat Indonesia yang memang sudah sakit hati tapi tidak dapat melawan karena tidak ada sosok pemimpin. Hingga muncul laH Pangeran diponegoro sebagai seorang muslim yang memimpin perlawanan terhadap belanda.
Melihat sosok pemimpin yang merupakan orang IslaM, rakyat Indonesia mulai respect terhadap Islam. Apalagi setelah di ketahui bahwa para Belanda mayoritas beragama Kristen.

Para pahlawan Muslim
membuat masyarakat tertarik dengan islam.
Pada saat itu Islam menjadi Agama Pembebas dan agama Pembeda.
Kesimpulannya : kehadiran Barat menodrong masuknya islam secara Kuantitatif.
Islam menjadi perekat diantara suku-suku Indonesia yang berbeda-beda


Read more.....

Masuknya Islam ke Asia Tenggara

Berbicara tentang sejarah, pastinya berbicara tentang waktu. Kapan sebenarnya Islam masuk dan Berkembang di Asia Tenggara. Yang harus di perhatikan disini adalah perbedaan atara kata Masuk dan Berkembang. Ini merupakan kata yang sangat berbeda.
Seperti contoh, banyak ajaran-ajaran yang masuk ke Indonesia namun tidak berkembang. Lalu ada juga ajaran yang masuknya sudah dari dulu, namun baru berkembang beberapa abad yang akan datang.
Nah bagai mana dengan Islam ?
Kapan Islam masuk di Asia Tenggara? Dan kapan berkembangnya?

Dari pembahasan sebelumnya sudah di ungkapkan bahwa sangat susah sekali menentukan kapan sejarah Islam di Asia Tenggara itu tejadi, waktu kongkritnya tidak dapat dipastikan karena kebiasaan masyarakan Asia yang lebih suka menceritakan peristiwa secara lisan, dari Mulut telinga Mulut. Tidak dalam bentuk tulisan sehingga tidak ada bukti nyata tentang peristiwa tersebut
oleh karena itulah diungkapkan beberapa teori tentang masuknya Islam ke Asia Tenggara

TEORI 1.
Meyakini bahwa Islam masuk langsung dari Arab.
Yang menjadi motivasinya adalah dakwah. Atas dasar dakwah lah para umat islam di Arab datang ke Asia tenggara.
Media yang digunakan juga dakwah.
Waktunya sekitar abad ke 7,8.9
Bentuk Islam : Islam yang teologi dan islam Syariah.

Islam Teologi : Islam yang menganggap bahwa suatu suku (misal Arab) yang paling benar. Kalau tidak masuk suku tersebut maka mereka adalah salah.
Islam Syariah : Islam yang selalu mengukur sesuatu dari halal, Haram, Mubah dll

Yang mendukung teori ini adalah Buya Hamka, Newman, Crawfort

Namun jika di fikirkan teori ini ada kejanggalan. Dimana Abad ke 7 adalah masa-masa nabi baru berjaya. Yang menjadi pertanyaannya bagaimana orang Arab dapat masuk ke Asia ? sedangkan jarak Arab-Asia Tenggara sangat jauh. Pada masa itu juga belum ditemukan kapal sehingga suatu hal yang sangat janggal Islam bisa masuk ke Indonesia, melihat kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari beriburibu pulau.

TEORI 2.
Yang mengatakan bahwa Islam masuk dari Hadramaut (India)
Dimana pada saat itu India sudah menjalin komunikasi dengan negara Asia Tenggara melalui jalur perdagangan.
Sehingga Islam masuk ke Asia Tenggara dengan Motif : berdagang
Medianya Berdagang
Waktunya sekitar abad 10,11,12

Bentuk Islam yang berkembang adalah Islam Sufisme

Yang mendukung teori ini adalah pignaple, dll
(mereka tidak menyebutkan dari hadramaut tapi dari dahka)

Sufisme : sebuah ajaran dan paham dalam Islam yang mengutamakan ilahiyah dari pada dunia.
Tokoh Hasan Albasri, Robiatul adawiyah, Jalaluddin Rumi, Imam hamami, Naqshbandi

Cerita sufi pertama kali adalah
Hasan Basri yang mengembangkan dan mengajarkan kehidupan ZUHUD karena pada masa itu kehidupan kalifah-kalifah sagat mewah. Ia mengajarkan agar hidup sederhana.

ZUHUD : kehidupan yang tidak dipengaruhi dengan gemerlapnya dunia kehidupan yang mewah.

Selanjutnya sufisme yang diajarkan Robiatul Adawiyah yang mengajarkan “MAHABBAH/cinta yang sepenuhnya” kepada Allah yang melebihi apapun. Sehingga pada suatu saat ia dilamar seseorang lalu ia menolaknya karena dihatinya sudah penuh dengan cinta kepada Allah, tidak ada ruang lagi untuk mencintai selain Allah.
Ia melakukan wihdatul wujud (menyatukan diri dengan tuhan)
Dan khulul : didalam dirinya ini (dimulai dengan zikir maka akan beranggap bahwa diri telah menyatu dengan tuhan, dimana setiap langkah, nafas, ucapan adalah tuhan tuhan dan tuhan. Maka fikirannya pun hanya tuhan tuhan dan tuhan saja.

Orang yang bermental sufi akan mendapatkan Karomah karena saking dekatnya dengan tuhan.

Karomah : keajaiban-keajaiban yang deberikan kepada seseorang.
Mislnya ketika hujan orang yang di beri karomah tidak basah tubuhnya.
Maka unsur karomah ini lah yang membuat masyarakan Asia Tenggara tertarik dengan islam dan Islam mudah diterima.

Namun masalahnya : orang curiga bahwa Islam telah membawa Asia Tenggara menjauh dari bumi asalnya.

TEORI 3.
(diajukan Oleh Fatimi)
yang mengatakan Islam masuk dengan cara menikahi anak-anak raja.

Motif : dakwah
Media : perkawinan/ kekuasaan

Era abad 13, 14, 15
Pada saat itu orang orang memberi hadiah berupa wanita untuk dinikahi.
Seperti Raden patah menikah dengan Putri Campah (sebagai hadiah) sehingga Raden Patah masuk Islam.

TEORI 4
Teori balapan/race
Yang dikemukakan oleh Antoni Reigh
Motiv : Race/balapan.
Yang mengatakan Islam masuk ke Asia Tenggara karena ada 3 agama misionaris (Islam, Yahudi, Nasrani) yang saling mendahului ingin mengajak masyarakat yang belum beragama masuk ke agama mereka.

Era : abad ke 15,16,17

Di Indonesia sendiri terjadi race/balapan anatara Islam dan Nasrani untuk berebut wilayah yang belum menganut agama mereka.
Mereka beranggapan bahwa kepercayaan yang dianut masyarakan Indonesia pada saat itu (hindu budha) adalah PAGANISM (agama yang menyembah berhala)
Read more.....

Problem dari Histrografi Islam Asia Tenggara

Dalam menyatakan sejarah masuknya Islam di Asia Tenggara, sedikit medapatkan kesulitan. hal ini dikarenakan tradisi Asia Tenggara yang lebih suka menyampaikan sejarah-sejarah dalam Lisan. hampir tidak ada sejarah yang di tulis dalam bentuk tulisan. maka dari it sangat susah sekali mendeskripsikan sejarah Asia Tenggara mengenai waktu & tempat yang kongkrit.

oleh karena itu kita bersandarkan pada suber-smber sejarah tertulis yang berupa

1. Catatan para pelancong
orang asing yang datang berknjung (melancong) ke Indonesia cendrung mencatat kejadian-kejadian/sejarah yang ada pada Indonesia.
namun kelemahannya : catatan-catatan tesebut masih minim atau masih sedikit. catatannya pun tidak membahas secara mendetail.

2. Catatan-Catatan Sejarah Kolonial

catatan-catatan tersebut berupa annual report yang memberi info lebih baik dari pada catatan-catatan para pelancong. dan catatan tersebut juga selalu update setiap tahunnya.
namun kelemahannya: Belanda membuat annual report pada daerah capital (ibu kota) saja. Belanda tidak mengunjungi daerah-daerah terpencil/pedalaman. jadi tidak dapat mencover keseluruhannya.

3. Hasil Penelitian Orang Barat

Antropolog (orang yang ditugaskan untuk meneliti kebudayaan suatu daeah) diturunkan untuk mempelajari kebudayaan-kebudayaan Indonesia. Antropolog menetap di daerah-daerah terpenil,sehingga data yang di dapat terperinci.
contoh Antropolog : Winstead merupakan antropolog di Malaysia
Clifford Geertz merpakan antropolog dari Jerman yang meneliti Indonesia
kekurangannya : sering sekali orang barat memandang Islam dari kaca mata pandang yang ada dari mereka. sehingga barat memandang Islam Asia Tenggara secara PEYORATIF.

PEYORATIF : Makna yang mengecilkan/tidak yang sebenarnya.

contohnya: pandangan barat family itu adalah ibu, ayah, dan anak. jadi paman, bibi dll tidak termasuk faimly (core family)
contoh lain, dalam pandangan barat, budaya gotong royong tidak ada. maka mereka akan memandang bahwa rakyat Indonesia mau bekerja tanpa dibayar. padahal makna sebenarnnya adalah bekerja sama saling membantu walaupun tanpa di bayar rakyat Indonesia tetap mau bekerja bergotong royong.

Lalu mereka (orang barat) melakukan ORIENTALIZM
Oriental : kajian tentang ketimuran
Orientalizm : semangat untuk mengetahui budaya Asia Tenggara namun mengajari bahkan ingin menguasai.

Read more.....

Karakteristik Islam Asia Tenggara

SIAT (study islam Asia Tenggara)
Ada yang mengatakan Islam Asia Tenggara ini adalah Islam PHERIPERAL yang artinya islam Pinggiran

Lalu ada juga yang menyebutkan Islam Asia Tengara adalah Islam SINGRETIS yang artinya Islam dianggap berlumuran dengan agama-agama sebelumnya (berbaur dengan agama lain).

Islam Asia Tenggara dianggap tipis ke Islamannya karena jauh dari pusatnya (Arab) padahal belum tentu ke islaman di Arab lebih baik dari Islam di Asia Tenggara.

Agama Islam ini adalah Transenden (Ilahiyah)

Padahal sebenarnya agama Islam Asia Tenggara begitu indah. Datang dengan damai, tanpa pertumpahan darah setetes pun.

Karakteristik Islam Asia Tenggara
1. Damai, ketika Islam masuk ke Asia Tenggara dengan jalur damai. Dimana islam masuk secara Penetration (Perlahan-lahan) [lawan kata Penetration adalah Futu]
2. Karena letak geografis Asia Tenggara strategis, sering di kunjungi orang asing, maka Asia Tenggara bersifat terbuka.
3. Karena kondisi geografis/geopolitis, Islam Asia Tenggara bersifat variatif. Misalnya Islam di Indonesia beda dengan Islam di Malaysia, tapi tetap memiliki syariat yang sama.
4. Islam Asia Tenggara mayoritas.
5. Fenomena Islam Pesisir. Islam pesisir adalah Islam agama kota atau disebut juga agama rasional (berfikir). Agama kota adalah agama yang tidak kaku, terbuka, tidak terkonsentrasi pada orangnya, mau menerima perubahan dll. Berbeda dengan islam daratan.

Read more.....
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...